Segala puji bagi Allah. Dzat yang mendengar pembicaraan orang-orang yang berbicara. Yang mengetahui lintasan hati orang-orang yang diam. Bagi yang hidup Engkau jamin rizkinya. Hanya kepada-Mu, tempat kembalinya orang yang meninggal.
Wahai anakku! Janganlah engkau berteman dengan seseorang, sehingga engkau mengetahui identitas pribadinya. Bila engkau mengetahui dengan pasti dan ternyata layak dijadikan sahabat, maka bersahabatlah atas dasar menyelamatkan dari ketergelincirian dan saling membantu dalam menyelesaikan kesulitan.
Sesungguhnya mata yang paling jeli adalah yang dapat menembus asal-usul kebaikan, dan telinga yang mendengar adalah telinga yang dapat menyadap dan memanfaatkan peringatan, sedang hati yang paling tulus (selamat) adalah hati yang bersih dari syubhat (keragu-raguan).
Pengecut adalah orang yang berani kepada temannya tetapi takut dari musuh-musuhnya.
Ya Allah! Janganlah Engkau percepat siksa suatu dosa. Tapi berikanlah jalan di antara keduanya untuk bertaubat.
Hanya dengan akal dunia dan akhirat dapat di raih.
Tidak ada kefakiran seperti kebodohan.
Ajarilah manusia tentang bidang ilmu yang kau kuasai. Dan belajarlah dari selainmu, dengan demikian kamu membenahi ilmumu atau justru mendapat ilmu baru yang belum engkau ketahui
Beliau ditanya: Apakah yang dimaksud menjaga harga diri itu? Beliau menjawab: Yaitu menjaga urusan agamanya, berjiwa mulia, bersikap lemah-lembut, senantiasa berbuat baik dan menunaikan hak-hak (orang lain).
Aku tidak mengetahui seorang yang zalim (aniaya), yang menyerupai seorang yang madzlum (dianiaya), seperti (yang dialami oleh) seseorang yang hasud